Buscar

Monday, January 14, 2013

Trik Mengoptimalkan Bandwith Pada Komputer

Pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana Trik Mengoptimalkan Bandwith Pada Komputer.
Mengoptimalkan Bandwith pada komputer adalah menggunakan semua bandwith yang tersedia untuk kita gunakan dalam berinternet, karena setiap komputer itu selalu menggunakan settingan bandwith yang tidak maksimal maksudnya 20% digunakan untuk mengupload 80% digunakan untuk mendownload.
Jika kita menggunakan 100% bandwith yang tersedia, maka komputer kita juga akan cepat untuk berinternetan. tapi, dengan menggunakan 100% bandwith untuk internetan, maka kemungkinan besar komputer kita tidak bisa melakukan yang namanya Upload, contohnya mengupdate antivirus, mengupdate software dll.

Tapi tenang jika kita ingin mengembalikan settingan bandwithnya seperti semua ada caranya juga.

Langsung saja menuju untuk Mengoptimalkannya.


  • Buka Run. caranya ketik start lalu pilih Run atau dengan menekan tombol windows+R.
  • Ketikan gpedit.msc di kotak Run tersebut, lalu Enter.

Gambar Kotak Dialog Run

  • Selanjutnya Klik Computer Configuration > Administrative Templates > Network > QoS Packet   Scheduler.
Gambar Jendela Group Policy

  • Lalu Double Klik Limit reservable bandwith. Ceklist Enabled, pada kolom Bandwith limit (%) ubah menjadi 0, maksudnya biar komputer anda bisa menggunakan 100% Bandwith. 

Gambar Limit reservable bandwith
  • Klik OK, lalu Apply. setelah itu restart komputer anda.

Jika anda ingin mengembalikan seperti semula, caranya gampang yaitu:
  • Tinggal Ceklist Not Configured atau Ceklist Enabled lalu isikan 20%(settingan awal).
  • Restart Komputer Anda.

Semoga Trik ini bisa membantu anda.







Sunday, January 13, 2013

Cara Membuka Situs Yang Sudah Di Blokir

Disini saya akan menjelaskan bagaimana Cara Membukan Situs Yang Sudah Di Bokir.
Mungkin anda pernah menemukan suatu situs yang telah diblokir. Jadi anda bingung bagaimana cara membuka situs tersebut, padahal dalam situs tersebut anda ingin mencari informasi atau apalah yang penting bagi anda sehingga anda mencari cara membukanya.
cara membuka situs tersebut sangat gampang, caranya:

  1. Buka Browser anda (disini saya mencontohkan dengan Mozila Firefox).
  2. Pada Address bar ketik alamat berikut ini www.free_proxylists.net (hapus tanda _). Jika anda sudah membukanya, nanti akan keluar banyak IP,Portal dan gambar bendera negara.
  3. Pilih salah satu IP dan Copy  IP tersebut beserta Portnya(salah satu saja). saya sarankan cari negara yang kolom Response dan Transfernya penuh dengan warna hijau.
  4. Masih di Browser anda, masuk ke Tools > Option > Advanced > Network > Pilih Tab Setting > Pilih Manual proxy configuration:
  5. Pastekan IP berserta  Portnya di kolom HTTP Proxy dan Port. Jika sudah pastikan IP dan Portnya sama.
  6. Dan yang terakhir. Masukan Alamat Situs Yang Sudah Di Blokir.

Untuk mengembalikan seperti semula, masuk ke Tools > Option > Advanced > Network > Tab Setting > Pilih Use system proxy setting atau No proxy.

Selamat Mencoba

Cara Merubah Windows XP SP2 Menjadi SP3 Tanpa Instal Ulang

Pada artikel kali ini, saya akan menunjukkan bagai mana Cara Merubah Windows XP SP2 Menjadi SP3 Tanpa Instal Ulang.
Mungkin anda ingin tau atau ingin merubah OS Windows XP dari SP2 menjadi SP3 tanpa repot-repot untuk mengistal ulang komputer anda.
caranya sangat gampang yaitu:

  • Buka Run
            Caranya tinggal klik tombol start lalu pilih Run, atau dengan menekan tombol windos+R
  • Lalu Ketikan regedit di Run tadi lalu Enter

  • Akan muncul jendela Regestry Editor

  • Lalu pilih HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM > CurrentControlSet > Windows
  • Double klik CSDVersion

  • Di kolom Value data ubah 200 menjadi 300, jika ingin merubah dari SP2 menjadi SP3
     ket:
     100 = SP1
     200 = SP2
     300 = SP3
  • Jika telah selesai klik Ok, lalu tutup jendela Registry
  • Lalu Restart komputer anda
  • Dan yang terakhir lihat perubahannya dengan cara klik kanan di My Computer > pilih Properties

         Di situ akan terlihat bahwa Computer anda sudah berubah dari SP2 ke SP3.

Semoga Artikel ini bermanfaat untuk anda.





                        






Wednesday, January 9, 2013

SIMULASI ROUTING (INTERCONNECT-NETWORK)

Persiapan

Simulasi ini dibuat dengan menggunakan Software Cisco Packet Tracer, jika anda belum mempunyai Softwarenya dapat di download disini DOWNLOAD CISCO PACKET TRACER.

Persiapan simulasi routing dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2 workstation/PC, 2
switch, dan 1 router sehingga terlihat seperti gambar berikut.

Gambar Dua Jaringan Berbeda dan Saling Terhubung Menggunakan via Router

Lakukan konfigurasi pada workstation/PC (tanda merah berarti ID host berdasarkan mask):
Pada PC 0:
IP Address            : 192.168.1.1
Subnet Mask         : 255.255.255.0
Default Gateway    : 192.168.1.5


Pada PC 1:
IP Address            : 10.0.0.1
Subnet Mask         : 255.0.0.0
Default Gateway    : 10.0.0.5

Sehingga dapat diilustrasikan penjelasan untuk gambar diatas adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Router0 memiliki dua interface, yaitu:
1) Interface dengan IP address 192.168.1.5 yang terhubung secara fisik ke network address 192.168.1.0
2) Interface dengan IP address 10.0.0.5 yang terhubung secara fisik ke network address 10.0.0.0

Gambar Ilustrasi Untuk Dua Jaringan Berbeda Terhubung dengan Router0

Pada langkah selanjutnya, disini saya mensetting menggunakan cara KONFIGURASI ROUTER VIA CISCO IOS.
Cisco IOS (Internetwork Operating System) adalah sistem operasi yang berfungsi menjalankan
dan mengontrol Router dan beberapa Switch milik Cisco. Dengan adanya IOS, sistem operasi
pada Switch/Router Cisco, segala sesuatu di dalamnya dapat dengan mudah diatur oleh
manusia untuk tujuan tertentu (manageable).

Pada perangkat lunak Cisco Packet Tracer juga terdapat simulasi IOS dalam bentuk CLI
(Command Line Interface). Bisa dilihat pada gambar dibawah ini, ketika Router pertama kali dinyalakan.
Gambar CLI Cisco IOS

Untuk mengkonfigurasi Router0 pada contoh awal, akan dicoba mengkonfigurasi Router0
tersebut via CLI IOS.
  • Double-klik Router0 hingga muncul jendela properties Router0. Kemudian klik tab CLI sehingga tampilan seperti gambar diatas.
  • Ketik “n” pada prompt Continue with configuration dialog? [yes/no]: agar IOS langsung masuk ke CLI.
  • Tekan tombol “ENTER” ketika tulisan Press RETURN to get started! muncul.
  • Kemudian muncul prompt Router>. Mulai dari sini, disebut sebagai user mode. Anda bisa mengetikkan perintah-perintah dasar –biasanya dipakai untuk melihat statistik yang ada pada Router—
  • Untuk masuk ke mode privileged, ketikkan “enable” setelah prompt Router>
  • Kalau muncul prompt Router# (tanda “>” pada prompt telah berubah menjadi tanda “#”), berarti anda telah memasuki mode priviledged.
  • Untuk kembali ke user mode, tinggal mengetikkan perintah “disable”
  • Untuk keluar dari console, ketikkan perintah “logout”
  • Anda akan memulai mengkonfigurasi Router0. Ketikkan “config” pada mode priviledged. Akan ada pertanyaan Configuring from terminal, memory, or network [terminal]? Tekan “ENTER” langsung untuk memilih opsi default –yang berada dalam kurung siku (terminal)-
Hal ini akan sama saja jika mengetikkan perintah:
Router# config terminal

  • Prompt CLI akan berubah menjadi Router(config)#
  • Ketikkan perintah "interface FastEthernet0/0” setelah prompt Router(config)# untuk mulai mengkonfigurasi FastEthernet0/0.
  • Prompt CLI akan berubah menjadi Router(config-if)#
  • Ketikkan perintah “ip address 192.168.1.5 255.255.255.0”. Ini untuk setting ip address pada interface tersebut menjadi 192.168.1.5 dengan subnet mask 255.255.255.0
  • Selanjutnya ketikkan perintah “no shutdown”, sehingga interface FastEthernet0/0 tersebut menjadi On. Pada konfigurasi cara biasa, ini sama halnya dengan mencentang field Port Status.
  • Ketikkan “exit” sehingga prompt CLI kembali berubah menjadi Router(config)#
  • Sampai tahap ini selesai untuk konfigurasi interface 1 Router0. Lakukan hal yang sama untuk FastEthernet0/1. Jika kedua interface telah dikonfigurasi, maka seharusnya kedua network sudah dapat terhubung langsung. Tidak dibutuhkan entry route manual karena koneksi antara dua network ini adalah bertipe “C” atau Connected.
Dan langkah terakhir adalah MELAKUKAN PING KE HOST DI NETWORK LAIN
Untuk menguji kebenaran dari routing table Router0, bisa dengan melakukan “ping” dari host
satu ke host lainnya. Untuk contoh kali ini akan dilakukan ping request dari PC0 (192.168.1.1)
menuju ke PC1 (10.0.0.1).

caranya:
Lakukan “ping” dengan cara mengetikkan: ping [ip_address_tujuan]
Untuk melakukan ping menuju PC1 yang memiliki IP address 10.0.0.1 adalah dengan cara
mengetikkan: ping 10.0.0.1
Dari hasil perintah yang anda lakukan akan dihasilkan output seperti ini:



















SIMULASI MEMBUAT SERVER DNS PADA JARINGAN

Persiapan

Simulasi ini dibuat dengan menggunakan Software Cisco Packer Tracer, Jika anda belum mempunyai Softwarenya dapat di download di sini DOWNLOAD CISCO PACKET TRACER

Persiapan simulasi server DHCP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 workstation/PC, 1
switch, dan 2 server sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini.

Gambar Topologi Jaringan

Langsung menuju langkahnya :
  • Lakukan konfigurasi IP (statik) sebagai berikut:

                     a. Pada Server0       : IP Address 192.168.123.1
                                                      Subnet Mask 255.255.255.0
                     b. Pada Server1       : IP Address 192.168.123.2
                                                      Subnet Mask 255.255.255.0
                     c. Pada PC0            : IP Address 192.168.123.3
                                                     Subnet Mask 255.255.255.0
                                                     DNS Server 192.168.123.2

Jangan lupa mengisi field DNS Server pada konfigurasi IP address di PC0. Karena dalam kasus ini, dibutuhkan bantuan DNS Server.

  • Aktifkan layanan HTTP pada Server0. Langkah-langkahnya sama seperti bahasan sebelumnya (SIMULASI MEMBUAT SERVER HTTP PADA JARINGAN).
  • Double-klik Server1 hingga muncul jendela properties Server1. Pindahkan tab ke tab Config. Pada menu Services, pilih DNS. Pastikan service DNS pada radio button adalah On. Pada field domain name isi dengan nama domain tertentu. Misalnya: tibandung.com. Pada field IP address isi dengan IP address Server0/HTTP Server (192.168.123.1). Setelah itu klik Add untuk memasukkannya ke dalam host record DNS Server. Gambar dibawah ini akan memperlihatkan konfigurasi yang telah dilakukan.
Gambar Konfigurasi DNS Server Pada Server1

Langkah terakhir adalah melakukan browsing HTTP ke DOMAIN.
Caranya : 
Pada PC0 silahkan menuju ke tab Desktop pada jendela properties PC0. Pada menu yang ada,
pilih Web Browser. Ketika jendela Web Browser muncul, pada URL ketikkan tibandung.com
(atau nama domain yang tadi telah di-entry ke DNS Server). Hasilnya bisa dilihat seperti pada
gambar dibawah ini.

Gambar Hasil Web Browsing Menuju HTTP Server Pada Domain tibandung.com

Dan selesai.
jika masih kurang paham dan mengerti, silahkan bertanya menggunakan kolom komentar dibawah ini.








SIMULASI MEMBUAT SERVER DHCP PADA JARINGAN

Persiapan

Simulasi ini dibuat dengan menggunakan Software CISCO PACKET TRACER, jika anda belum mempunyai Softwarenya anda dapat mendownloadnya disni DOWNLOAD CISCO PACKET TRACER

Persiapan simulasi server DHCP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 5 buah
workstation/PC, 1 switch, dan 1 server sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini.

Gambar Simulasi Workstation dan Server DHCP

Langkahnya:
  • Double-klik Server0. Pilih tab Config. Pada menu Interface, pilih Fast-Ethernet. Pada bagian IP Configuration, isikan dengan IP address server, dalam contoh ini 192.168.123.1 subnet mask 255.255.255.0. Lihat gambar.
 Gambar Konfigurasi IP Address Server DHCP

  • Masih di jendela properties Server0 pada menu Services, pilih DHCP. Pastikan service DHCP On. Isikan blok IP address yang akan diberikan* IP oleh DHCP Server.
*DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang akan memberikan konfigurasi
secara dinamis/automatis terhadap host. Salah satunya untuk konfig IP Address secara otomatis.

Gambar Konfigurasi Service DHCP Pada Server0

Pada Start IP Address isikan dengan 192.168.123.19, dan pada Maximum Number of Users=5.
Hal ini berarti setiap host yang request IP pada DHCP Server akan mendapatkan IP address mulai dari range 192.168.123.19 - 192.168.123.23. 
Untuk field Default Gateway dan DNS Server biarkan kosong untuk contoh pembelajaran ini.

Langkah selanjutnya adalah melakukan request DHCP
caranya:
  • Double-klik PC0 hingga muncul jendela properties PC0. Pilih tab Desktop. Pada menu yang ada, pilih menu IP Configuration. Lihat contoh gambar dibawah ini.
Gambar Jendela Properties PC0 Pada Tab "Desktop"

  • Pastikan pilihan radio button pada pilihan DHCP. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
GambarPilihan DHCP Pada Workstation PC0

  • Setelah konfigurasi selesai, silahkan mengecek konfigurasi IP pada PC0 yang sebelumnya telah di-set ke DHCP. Hasil akhir bisa dilihat pada gambar 19 di bawah ini. Terlihat IP address yang diberikan oleh DHCP Server adalah 192.168.123.19 lengkap dengan subnetnya 255.255.255.0.
Gambar Konfigurasi IP Address Otomatis Memanfaatkan DHCP Server

  • Langkah terakhir adalah Mekukan hal yang sama terhadap PC1, PC2, PC3, dan PC4!
  • Dan sekarang anda telah selesai membuat SIMULASI MEMBUAT SERVER DHCP PADA JARINGAN

Jika anda masih bingun dan kurang mengerti bagaimana cara membuatnya, silahkan bertanya menggunakan kolom komentar dibawah...


















SIMULASI MEMBUAT SERVER HTTP PADA JARINGAN

Persiapan

Simulasi ini dibuat dengan menggunakan Software Cisco Packer Tracer, Jika anda belum mempunyai Softwarenya dapat di download di sini  DOWNLOAD CISCO PACKET TRACER.

Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah
workstation/PC dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe cross-- sehingga terlihat
seperti gambar di bawah ini.
Gambar Persiapan Pembuatan Jaringan Client-Server

Langsung menuju langkahnya:
  • Lakukan konfigurasi IP address pada PC0 seperti yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya (SIMULASI MEMBUAT JARINGAN SEDERHANA).
  • Lakukan konfigurasi IP address pada Server0. Langkah-langkah mengkonfigurasi IP address untuk tipe Server-PT pada Cisco Packet Tracer sama dengan workstationnya (PC-PT).
  • Double-klik Server0 sehingga jendela properti Server0 muncul. Pindahkan ke tab Config. Pada menu kiri bagian Services, pilih HTTP. Pastikan radio button service HTTP pada pilihan On. Anda juga bisa mengubah halaman homepage Server0, dengan cara mengubah script HTML yang ada sesuka anda. Ilustrasi konfigurasi bisa dilihat di gambar di bawah ini.
Gambar Konfigurasi Server HTTP

Langkah Terakhir adalah melakukan browsing HTTP.
caranya yaitu: Double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties PC0. Pilih tab Desktop. Pada daftar menu,
pilih Web Browser. Ketika jendela web browser muncul, ketikkan IP address Server0/Server
HTTP (192.168.123.2) di field URL. Sesaat setelah itu akan dihasilkan tampilan halaman web
pada Server0 di web browser PC0. Gambar di bawah ini merupakan contoh hasil akhirnya.

Gambar Halaman Homepage Server0 Dilihat via Web Browser PC0


Jika masih bingun caranya, silahkan bertanya menggunakan kolom komentar dibawah ini.







Monday, January 7, 2013

SIMULASI MEMBUAT JARINGAN NIRKABEL SEDERHANA

Persiapan

Simulasi ini dibuat dengan menggunakan Software Cisco Packet Tracer, jika anda belum mempunyai Softwarenya anda dapat mendownloadnya di sini DOWNLOAD CISCO PACKET TRACER

Persiapan instalasi jaringan nirkabel (wireless) sederhana dalam contoh ini adalah dengan
menggunakan 2 buah workstation dan 1 access point sehingga terlihat seperti gambar di
bawah ini.

Gambar Persiapan Membuat Jaringan Wireless

Caranya:
  •  Double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties PC0.
  •  Matikan device pada PC0 dengan cara menekan tombol power (lihat gambar dibawah ini).

Gambar Jendela Properties PC0 Pada Tab "Physical"

  • Setelah device PC0 dimatikan, ganti module (network interface) default Fast-Ethernet (kabel) menjadi module untuk menerima sinyal wireless (nirkabel) bernama Linksys- WMP300N. Pada gambar 7, lokasi module ditandai dengan kotak warna hijau. Caranya dengan melakukan drag n drop. Setelah module telah dibuang, pada list modules sebelah kiri, drag n drop Linksys-WMP300N menuju tempat module sebelumnya terpasang. Sehingga network interface PC0 sekarang adalah WLAN Card, dan siap untuk menerima paket di jaringan pada medium wireless.
  • Masih di jendela properties PC0, Lanjutkan ke tab Config. Pada menu sebelah kiri bagian Interface, klik Wireless. Cari field bertuliskan IP Configuration dan pada radio button, pilih Static. Isikan IP address untuk PC0 menjadi 192.168.123.1 subnet mask 255.255.255.0. Ilustrasi langkah 4 ini akan terlihat seperti gambar berikut ini.
Gambar Konfigurasi IP Address PC0
  • Lakukan hal yang sama untuk worstation PC1 tetapi dengan IP address berbeda. Untuk contoh kali ini isikan dengan 192.168.123.2


Lakukan konfigurasi pada workstation sebagai berikut:
Pada PC0:
IP Address         : 192.168.123.1
Subnet Mask      : 255.255.255.0

Pada PC1:
IP Address         : 192.168.123.2
Subnet Mask      : 255.255.255.0

  • Jika konfigurasi pada kedua workstation sudah dilakukan, PC0 sudah terkoneksi dengan PC1 melalui jaringan nirkabel. Hasilnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.



Gambar Workstation yang Saling Terhubung via Jaringan Nirkabel

Langkah selanjutnya adalah melakukang PING
Untuk menguji koneksi antara dua node tersebut menggunakan utilitas “ping”. Untuk memulai
ping dari PC0 menuju PC1, double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties untuk PC0,
kemudian pilih tab Desktop, selanjutnya pilih menu Command Prompt sehingga muncul
tampilan seperti gambar di bawah ini.

Gambar Window Command Prompt

Dan sekarang melakukan “ping” dengan cara mengetikkan: ping [ip_address_tujuan]
Untuk melakukan ping menuju PC1 yang memiliki IP address 192.168.123.2 adalah dengan cara
mengetikkan: ping 192.168.123.2
Dari hasil perintah yang anda lakukan akan dihasilkan output seperti gambar dibawah ini:


Jadi Simulasi Membuat Jaringan Nirkabel Sederhana telah selesai, jika anda masih bingung bagaimana cara Membuat Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana ini, anda dapat bertanya dengan cara menuliskan pertanyaan anda di kolom komentar di bawah ini.







Saturday, January 5, 2013

SIMULASI MEMBUAT JARINGAN SEDERHANA

PERSIAPAN

Simulasi ini dibuat dengan menggunakan Software Cisco Packer Tracer, Jika anda belum mempunyai Softwarenya dapat di download di sini  DOWNLOAD CISCO PACKET TRACER

Persiapan instalasi jaringan sederhana dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2 buah pc dan 1 switch. Tiap node dihubungkan dengan kabel Copper Straight-Through sehingga terlihat sesuai dengan gambar berikut ini.
Gambar Topologi Jaringan

Jika kedua titik pada garis belum berwarna hijau, berarti tiap node tersebut belum terkoneksi


Langkah selanjutnya adalah lakukan konfigurasi IP address host PC0 dengan cara double-klik gambar PC0, selanjutnya
klik tab Desktop dan pilih bagian menu IP Configuration sehingga terlihat tampilan sesuai pada
gambar berikut ini.
Gambar Menu Konfigurasi IP Address Host

Lalu lakukan lah  konfigurasi pada  workstation sebagai berikut:
Pada PC0 :
IP Address                 :192.168.123.1
Subnet Mask              :255.255.255.0
Default Gateway         :Di kosongkan saja
DNS Server               : Di kosongkan saja

Pada PC1:
IP Address               :192.168.123.2
Subnet Mask            :255.255.255.0
Default Gateway       : Di kosongkan saja
DNS Server             : Di kosongkan saja

Tahap berikutnya adalah melakukan PING
Untuk menguji koneksi antara dua node tersebut menggunakan utilitas “ping”. Untuk memulai
ping dari PC0 menuju PC1, double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties untuk PC0,
kemudian pilih tab Desktop, selanjutnya pilih menu Command Prompt sehingga muncul
tampilan seperti gambar di bawah ini.

Window Command Promp

Dan Sekarang Melakukan PING dengan cara yaitu mengetikkan : PING (IP address tujuan)
Untuk melakukan ping menuju PC1 yang memiliki IP address 192.168.123.2 adalah dengan cara
mengetikkan: ping 192.168.123.2     << IP PC1
Dari hasil perintah yang anda lakukan akan dihasilkan output seperti ini:




Jadi membuat jaringan sederhana telah selesai....
Jika anda masih bingun tentang cara membuat jaringan sederhana ini, anda dapat bertanya menggunakan kolom komentar dibawah.

Friday, January 4, 2013

Cisco Packet Tracer Version 5.2

Cisco Packet Tracer


Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

jika ingin langusung mendowloadnya langsung saja klik saja di bawah ini gratis.

DOWNLOAD(dalam perbaikan)



 
Ardiansyah | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger